Ada empat jurus berinvestasi properti yakni waktu yang tepat, lokasi yang tepat, pengembang yang tepat, dan pembiayaan yang cerdas.
Anda yang masih awam dengan dunia properti, namun tertarik mencobanya, jangan ragu untuk memulai karena tahun 2011 ini perekonomian tengah bangkit.
Anda yang masih awam dengan dunia properti, namun tertarik mencobanya, jangan ragu untuk memulai karena tahun 2011 ini perekonomian tengah bangkit.
Tahun 2014 nanti, bisnis properti akan “booming”. Panangian Simanungkalit, Direktur Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) membeberkan alasan mengapa tahun 2014, bisnis properti akan booming. Alasannya, pertumbuhan ekonomi Indonesia terus naik, daya beli konsumen terus meningkat, pembangunan infrastruktur meningkat, suku bunga KPR rendah dan stabil, suku bunga konstruksi rendah dan stabil, dan pasar perumahan apartemen dan perkantoran (pada 2011) tumbuh 10 – 15 persen.
Uniknya, bisnis properti di Indonesia berbeda dengan negara-negara lainnya. Disini, harga properti tidak turun atau stabil meski inflasi tinggi dan suku bunga naik. “Investasi properti di Indonesia itu high return, low risk. Sebagai investasi, saat ini orang-orang yang memiliki uang lebih percaya aset properti daripada aset finansial seperti saham dan reksadana,” kata Panangian.
Nah, untuk rahasia berinvestasi di properti, Panangian menyebutkan ada empat jurus; yakni waktu yang tepat, lokasi yang tepat, pengembang yang tepat, dan pembiayaan yang cerdas.
Waktu yang tepat artinya, anda membeli produk yang baru dibangun di lokasi tepat, dan belilah saat acara peluncuran produk. Biasanya ketika properti terbangun, harganya pun semakin meroket.
Lokasi yang tepat, artinya anda harus memperhatikan jumlah orang yang masuk ke area tersebut lebih besar daripada orang yang keluar. Juga memperhatikan aksesibilitas yang baik menuju pusat kota. Pilih lokasi dekat dengan pusat pertumbuhan bisnis dan strategis.
Pengembang yang tepat, artinya anda harus cerdik memilih pengembang yang berpengalaman, yang memiliki reputasi baik, dan memiliki karakter yang baik.
Lalu mengenai pembiayaan yang cerdas, anda perlu memikirkan pembiayaan secara tunai atau kredit, memikirkan pula pembiayaan dengan jangka pendek atau jangka panjang, dan memperhatikan bunga fixed atau floating.
Untuk investasi properti yang terbaik dari sisi Return on Investment, Anda dapat melirik properti rumah sewa, ruko atau rukan, ruang perkantoran, dan apartemen atau kondominium.
Uniknya, bisnis properti di Indonesia berbeda dengan negara-negara lainnya. Disini, harga properti tidak turun atau stabil meski inflasi tinggi dan suku bunga naik. “Investasi properti di Indonesia itu high return, low risk. Sebagai investasi, saat ini orang-orang yang memiliki uang lebih percaya aset properti daripada aset finansial seperti saham dan reksadana,” kata Panangian.
Nah, untuk rahasia berinvestasi di properti, Panangian menyebutkan ada empat jurus; yakni waktu yang tepat, lokasi yang tepat, pengembang yang tepat, dan pembiayaan yang cerdas.
Waktu yang tepat artinya, anda membeli produk yang baru dibangun di lokasi tepat, dan belilah saat acara peluncuran produk. Biasanya ketika properti terbangun, harganya pun semakin meroket.
Lokasi yang tepat, artinya anda harus memperhatikan jumlah orang yang masuk ke area tersebut lebih besar daripada orang yang keluar. Juga memperhatikan aksesibilitas yang baik menuju pusat kota. Pilih lokasi dekat dengan pusat pertumbuhan bisnis dan strategis.
Pengembang yang tepat, artinya anda harus cerdik memilih pengembang yang berpengalaman, yang memiliki reputasi baik, dan memiliki karakter yang baik.
Lalu mengenai pembiayaan yang cerdas, anda perlu memikirkan pembiayaan secara tunai atau kredit, memikirkan pula pembiayaan dengan jangka pendek atau jangka panjang, dan memperhatikan bunga fixed atau floating.
Untuk investasi properti yang terbaik dari sisi Return on Investment, Anda dapat melirik properti rumah sewa, ruko atau rukan, ruang perkantoran, dan apartemen atau kondominium.
Sumber: www.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar